> Mengacu kepada prinsip pemanggungan, yaitu memunculkan sesuatu menjadi lebih terlihat, dan terdengar hingga lebih terasa bahwa sesuatu itu jadi penting.
> Lighting System adalah komponen penting dalam sebuah event, bukan hanya untuk menerangi performer namun lebih dari itu, lighting system yang di konsep dan dibangun dengan baik akan membuat performance lebih bertema, lebih berkarakter dan lebih artistik.
> Lighting system yang benar harus dimulai dari konsep khusus lighting plot yang disesuaikan dengan kebutuhan acara. Disesuaikan dengan konsep pemanggungan nya, seorang lighting designer akan membuat lighting plot, meletakan lampu-lampu berlainan jenis di titik tertentu sesuai kebutuhan arah pencahayaan. Ada yang di gantung, di letakan di stage floor, di gantung menyamping, ada yang tepat diatas panggung, di atas belakang panggung, di atas penonton terdepan, dll.
Kemudian setelah lighting plot selesai disusul Lighting Focusing, yaitu penyusunan penyinaran cahaya lighting kepada object penyinaran yang diinginkan. Lighting Focusing ada 2 macam yaitu Lighting Focusing secara Manual untuk jenis lampu seperti Par Can, ACL, Vary Light, dan Lighting focusing Digital (automatic) untuk jenis-jenis lampu computerize rotating light berjenis moving head, dll.
